Kamis, 04 Juli 2013
Mungkin menurut gue aja??
Seneng ya, kalo punya temen yang satu hobby, selalu sependapat, atau ga selalu jadi apa yg kita inginkan.
Jumat, 19 April 2013
Sifat - Sifat Koloid
1.
Efek
Tyndall
a.
Pengertian
Efek Tyndall
Efek Tyndall ialah gejala penghamburan berkas
sinar (cahaya) oleh partikel-partikel koloid yang terjadi ketika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan
sejati disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan
cahaya, sedangkan pada sistem koloid cahaya akan dihamburkan. Hal itu terjadi karena partikel-partikel
koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan
sinar tersebut, yaitu sekitar 1 - 100 nm. Sebaliknya, pada larutan sejati partikel-partikelnya relatif kecil
sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati.
Efek tyndall ini ditemukan oleh
John Tyndall (1820-1893), seorang ahli fisika Inggris. Oleh karena itu sifat
itu disebut efek tyndall. John Tyndall berhasil menerangkan mengapa langit bisa berwarna biru. Langit berwarna
biru karena adanya peristiwa penghamburan cahaya pada daerah
penjang gelombang biru oleh partikel-partikel koloid oksigen dan nitrogen yang
terdapat di udara. Efek Tyndal merupakan cara yang sangat sederhana
untuk membedakan koloid dari larutan ataupun suspensi.
b. Efek
Tyndall dalam Kehidupan Sehari – hari
Dalam kehidupan sehari
– hari, kita sering mengamati efek Tyndall antara lain :
1. Sorot
lampu mobil pada malam yang berkabut
2. Sorot
lampu proyektor dalam gedung bioskop yang berasap/berdebu
3. Berkas
sinar matahari melalui celah daun pohon – pohon pada pagi hari yang berkabut
Efek Tyndall tidak sama
untuk setiap sinar yang mempunyai panjang gelombang berbeda. Sinar kuning
misalnya lebih sedikit dihamburkan. Itu sebabnya sinar kuning dipakai pada saat
berkabut, di mana cahaya kuning lebih dapat menembus kabut dan terlihat oleh
pemakai jalan.
2. Gerak
Brown
Gerak Brown ialah gerakan partikel-partikel
koloid yang senantiasa bergerak lurus tapi tidak menentu (gerak acak/tidak
beraturan). Jika diamati koloid dibawah mikroskop ultra, maka kita akan melihat
bahwa partikel-partikel tersebut akan bergerak membentuk zigzag.
Partikel-partikel suatu zat senantiasa
bergerak. Gerakan tersebut dapat bersifat acak seperti pada zat cair dan gas(
dinamakan gerak brown), sedangkan pada zat padat hanya beroszillasi di tempat ( tidak
termasuk gerak brown ). Untuk koloid dengan medium pendispersi zat cair atau
gas, pergerakan partikel-partikel akan menghasilkan tumbukan dengan
partikel-partikel koloid itu sendiri. Tumbukan tersebut berlangsung dari segala
arah. Oleh karena ukuran partikel cukup kecil, maka tumbukan yang terjadi
cenderung tidak seimbang. Sehingga terdapat suatu resultan tumbukan yang
menyebabkan perubahan arah gerak partikel sehingga terjadi gerak zigzag atau
gerak Brown.
Semakin kecil ukuran partikel koloid,
semakin cepat gerak Brown yang terjadi. Demikian pula, semakin besar ukuran
partikel koloid, semakin lambat gerak Brown yang terjadi. Hal ini menjelaskan
mengapa gerak Brown sulit diamati dalam larutan dan tidak ditemukan dalam
campuran heterogen zat cair dengan zat padat (suspensi).
Semakin tinggi suhu sistem koloid, maka semakin besar energi kinetik yang
dimiliki partikel-partikel medium pendispersinya. Akibatnya, gerak Brown dari
partikel-partikel fase terdispersinya semakin cepat. Demikian pula sebaliknya,
semakin rendah suhu sistem koloid, maka gerak Brown semakin lambat.
Gerak
Brown pertama kali
dibuktikan dan dicetuskan oleh Robert Brown seorang botanis Skotlandia pada tahun 1827. Prinsip gerak ini mudah
sekali, Brown mengamati beberapa partikel dengan mikroskop dan dia menemukan bahwa pergerakan terus
menerus dari partikel-partikel kecil tersebut makin lama makin cepat bila temperatur makin tinggi.
Gerak ini dapat diamati pada zat cair koloid atau gas. Di dalam suatu ruang pergerakan
partikel gas tersebut (analogie terhadap zat cair juga) bergerak bebas dan
tidak teratur, dengan kata lain partikel gas itu bergerak dengan kecepatan yang
berbeda-beda. Bila partikel gas tersebut menabrak partikel gas lain atau
menabrak tembok dinding ruang, maka kecepatan serta arah vektornya ikut
berubah. Penyebaran kecepatan ini dapat dirumuskan dengan penyebaran kecepatan Maxwell yang memberikan gambaran bahwa kecepatan
partikel tergantung dari temperatur ruang dan lingkungannya. Kecepatan rata-rata pergerakan
molekul di udara adalah 500m/s atau 1800 km/h. Kecepatan ini melebihi
kecepatan gelombang suara yang besarnya 330 m/s. Energi dari partikel gas
ideal juga tergantung dari suhu udara.
3.
Muatan Koloid
Dikenal dua
macam koloid, yaitu koloid bermuatan positif dan koloid bermuatan negatif.
Elektroforesis
a.
Pengertian
Elektroferesis adalah peristiwa pergerakan
partikel koloid yang bermuatan ke salah satu elektroda, ataupun peristiwa
bergeraknya partikel koloid dalam medan listrik.
Muatan Koloid ditentukan oleh muatan ion yang terserap permukaan
koloid. Elektroforesisadalah
gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik. Karena partikel koloid
mempunyai muatan maka dapat bergerak dalam medan listrik. Jika ke
dalam koloid dimasukkan arus searah melalui elektroda,
maka koloid bermuatan positif akan bergerak menuju elektroda negatif
dan sesampai di elektroda negatif akan terjadi penetralan muatan
dan koloid akan menggumpal (koagulasi).
Elektroforesis dapat digunakan
untuk mendeteksi muatan suatu sistem koloid. Jika koloidbergerak
menuju elektroda positif maka koloid yang dianalisa mempunyai muatan
negatif. Begitu juga sebaliknya, jika koloid bergerak menuju elektroda negatif maka koloid yang
dianalisa mempunyai muatan positif.
Contoh:
- Cerobong pabrik yang dipasangi lempeng logam yang bermuatan listrik dengan tujuan untuk menggumpalkan debunya.
- Pemanfaatan muatan koloid sebagai penyaring debu pabrik pada cerobong asap menggunakan pesawat cottrel.
Koloid bermuatan positif
|
Koloid bermuatan negatif
|
Fe(OH)3
|
AS2S3
|
Al(OH)3
|
Logam Au,Ag,Pt
|
Pewarna dasar
|
Tepung
|
Hemoglobin
|
Tanah Liat
|
b. Manfaat elektroforesis dalam kehidupan sehari - hari
·
Untuk identifikasi DNA
Misalnya
untuk mengidentifikasi para korban / pelaku pada peristiwa ledakan bom.
·
Untuk menentukan muatan suatu
partikel koloid.
·
Untuk memproduksi barang industri yang terbuat
dari karet.
Misalnya
pada pembuatan boneka dan sarung tangan, karetnya diendapkan pada cetakan
bentuk boneka atau sarung tangan secara elektroforesis.
·
Untuk mengurangi zat pencemar udara
yang dikeluarkan dari cerobong asap pabrik.
Metode
ini dikembangkan oleh Frederick Cottrell (1877-1948) dari Amerika Serikat.
Cerobong asap pabrik bagian dalam dilengkapi dengan "pengendap
elektrostatika" berupa lempengan logam yang diberi muatan listrik,
yang akan menarik dan menggumpalkan debu halus dalam asap buangan.
·
Adsorpsi
Adsorpsi ialah peristiwa penyerapan partikel
atau ion atau senyawa lain pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh
luasnya permukaan partikel. Adsorpsi harus dibedakan dengan absorpsi yang
artinya penyerapan yang terjadi di dalam suatu partikel.
Contoh:
·
Koloid
Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+.
·
Koloid
As2S3 bermuatan negatif karena permukaannya menyerap
ion S2.
4.
Koloid Liofil dan Koloid Liofob
Berdasarkan perbedaan daya adsorpsi
dari fase terdispersi terhadap medium pendispersinya yang berupa zat cair,
koloid dapat dibedakan menjadi dua jenis.
1. Koloid Liofil
Sistem koloid
di mana partikel terdispersinya mempunyai daya adsorpsi yang relatif besar. Terdapat
gaya tarik menarik yang cukup besar antara fase terdispersi dan medium
pendispersinya. Liofil berarti suka cairan (Yunani: lio = cairan, philia =
suka). Koloid liofil bersifat lebih stabil dan berfungsi sebagai pelindung.
Contohnya,
dispersi kanji, sabun, deterjen, dan protein dalam air.
2. Koloid Liofob
Sistem koloid
di mana partikel terdispersinya mempunyai daya adsorpsi yang relatif kecil.
Liofob berati tidak suka cairan (Yunani: phobia = takut/tidak suka). Terdapat
gaya tarik menarik yang lemah atau bahkan tidak ada gaya tarik menarik
antara fase terdsipersi dan medium pendispersinya. Koloid liofob bersifat
kurang stabil.
Contohnya, dispersi emas, Fe (OH)3, dan belerang dalam air.
Jika medium pendispersi koloid ini adalah air, maka istilah yang digunakan adalah koloid hidrofil dan koloid hidrofob.
Koloid hidrofil : Contoh, protein, sabun, detergen, agar-agar, kanji, dan gelatin.
Koloid hidrofob : Contoh, susu, mayonnaise, sol belerang, sol Fe(OH)3, sol-sol sulfide, dan sol-sol logam.
Contohnya, dispersi emas, Fe (OH)3, dan belerang dalam air.
Jika medium pendispersi koloid ini adalah air, maka istilah yang digunakan adalah koloid hidrofil dan koloid hidrofob.
Koloid hidrofil : Contoh, protein, sabun, detergen, agar-agar, kanji, dan gelatin.
Koloid hidrofob : Contoh, susu, mayonnaise, sol belerang, sol Fe(OH)3, sol-sol sulfide, dan sol-sol logam.
Rabu, 10 April 2013
Paragraf Narasi
Pola-
Pola Pengembangan Narasi
Paragraf narasi dapat
dikembangkan dengan berbagai pola, antara lain dengan urutan waktu dan urutan
tempat.
a) Urutan waktu
Disebut
pula pola kronologis
Dalam
pola ini, kejadian- kejadian yang diceritakan disampaikan dengan urutan waktu
misal dari pagi hingga palgi lagi, dari zaman dahulu sampai zaman sekarang dsb
b) Urutan ruang
c) Disebut pula pola
spasial
d) Dalam pola ini,
kejadian-kejadian dalam paragraf disusun mengikuti bagian-bagian dari suatu
tempat. Misal dari barat ke timur, dari pinggri ke tengah dsb.
Tips
Menulis Paragraf Narasi
Paragaraf narasi dapat
disusun dengan langkah sbb:
1) Mendaftar topik-topik
yang dapat dikembangkan menjadi paragraf naratif
Contoh:
a) Mbah parto sakit
b) Mbah parto semakin
kurus
c) Mbah parto berpisah dengan
perkututnya
d) Mbah parto mengira bisa
membeli perkutut lagi
e) Mbah parto berat untuk
melepaskan burung kesayangannya
f) Mbah parto didesak pak
umar dengan penawaran yang tinggi
2) Menyrusun kerangka
paragraf naratif berdasarkan topik-tipik itu dengan pola kronologis atau
spasial
Contoh:
Topik-topik
tersebut lebih tepat apabila disusun dengan pola kronologis oleh karena itu,
susunan kerangkanya adalah sebagai berikut:
a) Mbah parto berpisah
dengan perkutunya
b) Mbah parto sakit
c) Mbah parto berat untuk
melepaskan burung kesayangannya
d) Mbah parto didesak pak
umar dengan penawaran yang tinggi
e) Mbah parto mengira bisa
membeli perkutu lagi
f) Mbah parto semakin
kurus
3) Mengembangkan kerangka
yang telah dibuat menjadi paragragf naratif.
4) Menyunting paragraf
dengan memperhatikan kebenaran isinya, ketepatan pola atau susunannya serta
ejaannya.
Lirik Lagu A Thousand Years
hai yang lagi pada galau, atau lagi mau ngapalin lagu barat, atau sekedar cari tahu aja. ni, ada lirik lagu:
A
Thousand Years
Christina
Perri
Heart beats fast
Jantungku berdebar kencang
Colors and prom-misses
Warna-warni dan janji-janji
How to be brave
Bagaimana agar berani
How can I love when I'm afraid to fall?
Bagaimana bisa aku cinta saat aku takut jatuh?
But watching you stand alone
Namun melihatmu sendirian
All of my doubt suddenly goes away somehow
Segala bimbangku mendadak hilang
One step closer
Selangkah lebih dekat
I have died every day waiting for you
Tiap hari aku tlah mati karena menantimu
Darling don't be afraid
Kasih jangan takut
I have loved you for a thousand years
Aku tlah mencintaimu ribuan tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi
Time stands still
Waktu berhenti berputar
Beauty in all she is
Segala tentangnya begitu indah
I will be brave
Aku akan berani
I will not let anything take away
Takkan kubiarkan segalanya berlalu begitu saja
What's standing in front of me
Apa yang menghalangi di depanku
Every breath
Tiap tarikan nafas
Every hour has come to this
Tiap jam telah sampai di sini
One step closer
Selangkah lebih dekat
And all along I believed I would find you
Dan selama itu aku yakin aku kan temukan dirimu
Time has brought your heart to me
Waktu tlah membawa hatimu padaku
I have loved you for a thousand years
Aku telah mencintaimu ribuan tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi
One step closer
Selangkah lebih dekat
One step closer
Selangkah lebih dekat
One step closer
Selangkah lebih dekat
And all along I believed I would find you
Dan selama itu aku yakin aku kan temukan dirimu
Time has brought your heart to me
Waktu tlah membawa hatimu padaku
I have loved you for a thousand years
Aku tlah mencintaimu ribuan tahunI'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi
Jantungku berdebar kencang
Colors and prom-misses
Warna-warni dan janji-janji
How to be brave
Bagaimana agar berani
How can I love when I'm afraid to fall?
Bagaimana bisa aku cinta saat aku takut jatuh?
But watching you stand alone
Namun melihatmu sendirian
All of my doubt suddenly goes away somehow
Segala bimbangku mendadak hilang
One step closer
Selangkah lebih dekat
I have died every day waiting for you
Tiap hari aku tlah mati karena menantimu
Darling don't be afraid
Kasih jangan takut
I have loved you for a thousand years
Aku tlah mencintaimu ribuan tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi
Time stands still
Waktu berhenti berputar
Beauty in all she is
Segala tentangnya begitu indah
I will be brave
Aku akan berani
I will not let anything take away
Takkan kubiarkan segalanya berlalu begitu saja
What's standing in front of me
Apa yang menghalangi di depanku
Every breath
Tiap tarikan nafas
Every hour has come to this
Tiap jam telah sampai di sini
One step closer
Selangkah lebih dekat
And all along I believed I would find you
Dan selama itu aku yakin aku kan temukan dirimu
Time has brought your heart to me
Waktu tlah membawa hatimu padaku
I have loved you for a thousand years
Aku telah mencintaimu ribuan tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi
One step closer
Selangkah lebih dekat
One step closer
Selangkah lebih dekat
One step closer
Selangkah lebih dekat
And all along I believed I would find you
Dan selama itu aku yakin aku kan temukan dirimu
Time has brought your heart to me
Waktu tlah membawa hatimu padaku
I have loved you for a thousand years
Aku tlah mencintaimu ribuan tahunI'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi
Senin, 08 April 2013
Tips Sehat Murah Meriah Tangkap Nyamuk Non Insektisida
Untuk berbagai penyakit berbahaya dari nyamuk : malaria, demam berdarah, chikungunya, dll.
Bahan :
- 200 ml air panas.
- 50 gram gula merah.
- 1 gram ragi roti.
- 1 botol bekas plastik 2 liter.
Caranya:
1. Potong botol plastik (jenis PET) separuh.
2. Campurkan gula merah dengan air panas hingga lebur.
Setelah dingin tuangkan di separuh bagian bawah botol bagian dinding dalamnya hingga rata.
3. Tambah RAGI. Tidak perlu diaduk nanti akan menghasilkan Karbon Dioksida sebagai PENARIK PERHATIAN nyamuk.
4. Letakkan bagian corong, terbalik, kedalam separuh botol tadi.
5. Bungkus botol dengan sesuatu yang berwarna hitam (isolasi), dan letakkan di beberapa sudut rumah, toko, sekolah, rumah sakit, ladang dll. ( Terlindung hujan )
6. Biarkan sekitar 2 minggu atau nyamuk sudah penuh silahkan cuci botolnya dan mulai lagi dari awal.
ide : dr Giena Hadi
TAMBAHAN :
---------------
1. Agar gak dirubungi SEMUT letakan botol tersebut di atas mangkuk/kaleng berisi air.
2. Kalo nangkap LALAT cara masih sama di atas tapi gak usah pake RAGI cukup umpan ikan mentah yang busuk dipotong kecil dimasukin botol tsb OK.
3. Letakan botol jauh terlindung dari hujan atau angin.
Bahan :
- 200 ml air panas.
- 50 gram gula merah.
- 1 gram ragi roti.
- 1 botol bekas plastik 2 liter.
Caranya:
1. Potong botol plastik (jenis PET) separuh.
2. Campurkan gula merah dengan air panas hingga lebur.
Setelah dingin tuangkan di separuh bagian bawah botol bagian dinding dalamnya hingga rata.
3. Tambah RAGI. Tidak perlu diaduk nanti akan menghasilkan Karbon Dioksida sebagai PENARIK PERHATIAN nyamuk.
4. Letakkan bagian corong, terbalik, kedalam separuh botol tadi.
5. Bungkus botol dengan sesuatu yang berwarna hitam (isolasi), dan letakkan di beberapa sudut rumah, toko, sekolah, rumah sakit, ladang dll. ( Terlindung hujan )
6. Biarkan sekitar 2 minggu atau nyamuk sudah penuh silahkan cuci botolnya dan mulai lagi dari awal.
ide : dr Giena Hadi
TAMBAHAN :
---------------
1. Agar gak dirubungi SEMUT letakan botol tersebut di atas mangkuk/kaleng berisi air.
2. Kalo nangkap LALAT cara masih sama di atas tapi gak usah pake RAGI cukup umpan ikan mentah yang busuk dipotong kecil dimasukin botol tsb OK.
3. Letakan botol jauh terlindung dari hujan atau angin.
Iman kepada Malaikat - Malaikat Allah
A. Pengertian
Iman kepada Malaikat
Kata malaikat merupakan jamak dari kata
malak yang bermakna risalah misi atau utusan. Jadi malaikat mempunyai arti yang
sama dengan rasul, yaitu utusan Allah SWT. Sedangkan menurut istilah,
Malaikat adalah makhluk Allah SWT yang ghaib, dibuat dari cahaya yang diberi
tugas atau misi tertentu oleh Allah SWT serta selalu taat dan patuh
melaksanakan tugas dan misiNya.
Adapun yang dimaksud dengan iman
kepada malaikat adalah meyakini beberapa
para malaikat sebagai hamba Allah SWT yang selalu tunduk dan beribadah kepadaNya.
Hukum beriman kepada Malaikat adalah fardu ‘ain.
Banyak
sekali dalil yang menerangkan kewajiban untuk beriman kepada malaikat Allah.
1.
QS.
Al-Baqarah ayat
3:
الَّذِيْنَ
يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنهُمْ
يُنْفِقُوْنَ.
"Yaitu mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksankan
salat, dan menginfakkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada mereka."
2.
QS.
Al-Baqarah ayat
285:
وَالْمَؤْمَنُوْنَ
كُلٌّ امَنَ بِاللهِ وَمَلئِكَتِه وَكُتُبِه.
"Demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman
kepada Allah SWT, malaikat-malaikatNya, dan kitab-kitabNya."
3.
Hadis
Nabi Muhammad saw:
عَنْ
حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَانِ الْحِمْرِىُّ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اْلاِيْمَانُ أَنْ تُؤْمِنُ بِاللهِ
وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمَنُ
بِالْقَدْرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. (رواه مسلم)
Dari
Humaid Ibnu Abdurrahman Alhimri, Nabi saw bersabda: "Iman itu adalah
engkau percaya kepada Allah SWT, malaikatNya kitab-kitabNya, hari kemudian, dan
percaya kepada qadar yang baik dan yang buruk." (HR. Imam Muslim)
B.
Kedudukan Manusia dan Malaikat
1.
Kedudukan Manusia dalam Beriman kepada
Malaikat
Beriman kepada Malaikat sangat berbeda
dengan beriman kepada Allah SWT. Apabila beriman kepada Allah SWT harus diwujudkan
dalam bentuk pengabdian/peribadahan kepadaNya, maka beriman kepada malaikat
tidaklah demikian. Perwujudan beriman kepada malaikat hanya sebatas meyakini
bahwa Allah SWT menciptakan makhlukNya yang tebuat dari cahaya dan diberi tugas
khusus untuk berhubungan dengan manusia. Beriman kepada malaikat tidak diwujudkan
dalam bentuk beribadah kepadanya, karena malaikat dan manusia sama-sama makhluk
Allah SWT.
Beriman kepada malaikat juga meyakini bahwa
para malaikat memegang tugas tertentu yang diberikan Allah SWT. Tugas-tugas
yang diberikan Allah SWT kepadanya selalu dilaksanakan dengan baik. Malaikat
juga dapat menjelma dalam bentuk yang dikehendakinya. Ia adalah makhluk halus
(yang tidak bemateri) yang dapat mengubah dirinya. Maka manusia tidak biasa
melihat malaikat, sedangkan malaikat dapat melihat manusia.
Malaikat berkedudukan sebagai perantara
antara Allah SWT dan manusia. Allah SWT memberikan tugas-tugasNya kepada para
malaikat dalam hubungannya dengan manusia. Hal ini bukan berarti Allah SWT
tidak kuasa melakukannya sendiri, tetapi justru sebaliknya. Sebab tidak mungkin
manusia dapat berhubungan dengan Allah SWT secara langsung. Karenanya Dia
memberikan tugas kepada malaikat.
2.
Perbedaan Manusia dan Malaikat
Ada beberapa perbedaan antara manusia dengan malaikat,
antara lain sebagai berikut:
a. Dari asal kejadian, manusia berasal dari
tanah, malaikat berasal dari cahaya.
b. Dari jenis kelamin, manusia terdiri dari
laki-laki dan perempuan. Sedangkan malaikat bukan laki-laki dan bukan pula
perempuan.
c. Sifat dan tabi'at, manusia ada yang taat dan
pula yang durhaka kepada Allah SWT, ada yang kafir dan ada yang mukmin,
terkandang berbuat baik dan terkadang berbuat jahat. Malaikat seluruhnya taat
kepada Allah SWT dan tidak pernah maksiat kepadaNya.
d. Proses penciptaan, manusia hidupnya
berproses, yaitu lahir, berkembang, dan mati. Sedangkan malaikat langsung
diciptakan oleh Allah SWT tidak melalui proses seperti manusia.
e. Kebutuhan hidup, manusia membutuhkan
makanan, minuman, berpasang-pasanganan (menikah), tidur dan lain-lain. Malaikat
tidak makan, minum, menikah, tidak pernah tidur dan lain-lain.
C. Tanda-tanda
Internalisasi Sikap Iman kepada Malaikat
Di antara
tanda-tanda seorang yang beriman kepada malaikat dan contoh aplikasi dari
kematian tersebut dalam perilaku keseharian adalah:
1. Memiliki sikap lebih mengagungkan Allah SWT
yang telah menciptakan dan menugaskan para malaikat sebagai makhluk yang
senantiasa beribadah kepadaNya. Dengan demikian, uangkapan rasa puji dan
syukurnya kepada Allah SWT bisa semakin meningkat.
2. Semakin terdorong melakukan
perbuatan-perbuatan positif dan selalu bersemangat untuk mencegah
perbuatan-perbuatan munkar. Di samping itu, dia juga akan selalu waspada dan
mawas diri agar tidak terjerumus ke dalam perbutan-perbuatan yang tidak
diridhai Allah SWT.
3. Merasa aman dan tentram hatinya serta
optimis dalam hidupnya. Karena ia yakin ada malaikat yang mau menolong dan
membantunya ketika dia senantiasa berbuat shaleh. Karena memang malaikat adalah
sahabat para hamba Allah SWT yang shaleh.
4. Lebih bersyukur kepada Allah SWT atas
perhatian da perlindunganNya yang telah menugaskan para malaikat untuk menjaga,
membantu dan mendoakan hambaNya.
5. Lebih menyadarkan keterbatasan manusia
mengenai pengetahuan yang bersifat immateri maupun pengetahuan metafisika.
Dengan demikian, seseorang tidak akan merasa sombong dengan pengetahuan yang
telah dia raih selama ini. Karena masih banyak hal yang tidak mampu dia kuasai,
termasuk pengetahuan tentang makhluk Allah SWT yang bersifat immateri.
D. Hikmah Beriman
kepada Malaikat
Konsekuensi beriman kepada malaikat dan menghayati fungsi-fungsi
malaikat sebagai utusan Allah SWT adalah adanya beberapa hikmah yang terefleksi
dalam kehidupannya antara lain sebagai berikut:
1. Mendidik manusia agar patuh menjalankan
perintahNya, menjauhi laranganNya dan takut kepada azab Allah SWT. Sikap
manusia terawasi oleh fungsi malaikat.
2. Memberikan banyak manfaat dalam kehidupan
manusia di tengah-tengah masyarakat yang penuh dengan berbagai cobaan, ujian
dan persoalan. Orang yang beriman kepada malaikat mengetahui sifat-sifat
malaikat, yaitu yang senantiasa menolong, menjaga, optimis, semangat dan tidak
putus asa.
3. Mendorong manusia untuk melakukan hal yang
terbaik dalam rangka meningkatkan ketakwaannya dengan tetap berbuat baik,
mempelajari dan memahami isi Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan
sehari – hari.
4. Menghayati fungsi malaikat akan menimbulkan
sifat kasih sayang yang terwujudkan dalam kehidupannya, sehingga senantiasa berlomba-lomba
dalam berbuat kebaikan kepada sesama manusia, khususnya fakir miskin.
5. Meyakini bahwa rezeki yang diperolehnya pada hakikatnya berasal dari Allah
SWT dan mensyukuri segala apapun yang diperolehnya.
6. Senantiasa berhati-hati dalam berbicara,
hati-hati dalam bertindak dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
E. Nama-nama
Malaikat dan Tugasnya
Ada
sepuluh malaikat yang wajib diketahui dan diimani. Nama-nama dan tuas-tugas
malaikat adalah sebagai berikut:
1. Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasulNya.
2. Malaikat Mikail, bertugas menurunkan hujan dan membagi rizki kepada seluruh makhluk Allah SWT, khususnya
manusia. Malaikat Mikail mendampingi malaikat Jibril pada saat membawa Nabi
Muhammad saw dalam perjalanan Isra dan Mi'raj.
3. Malaikat Izrail, bertugas mencabut nyawa semua makhluk, temasuk dirinya
sendiri dan mempunyai nama lain Malaikat Maut.
4. Malaikat Israfil, bertugas meniup sangkakala (tanda-tanda) datangnya
hari kiamat dan menjelang mansia
dibangkitkan.
5. Malaikat Raqib, bertugas mencatat dan membukukan segala ucapan dan amal
perbuatan baik manusia sekecil apapun.
6. Malaikat Atid, bertugas mencatat dan membukukan segala ucapan dan amal
perbuatan jahat manusia sekecil apapun.
7. Malaikat Munkar, bersama
malaikat Nakir bertugas di alam kubur atau alam barzah untuk mengadili dan menanyakan apa yang telah dilakukan atau
diperbuat manusia semasa hidupnya di dunia.
8. Malaikat Nakir, bersama malaikat Munkar bertugas di alam
kubur atau alam barzah untuk mengadili
dan menanyakan apa yang telah dilakukan atau diperbuat manusia semasa hidupnya di dunia.
9. Malaikat Malik, bertugas menjaga neraka tempat menerima azab
balasan dari Allah SWT
karena sewaktu
di dunia dia tidak beriman dan
bertakwa.
10. Malaikat Ridawan, bertugas menjaga surga tempat menusia menerima imbalan dari amal pebuatan salehnya sewaktu
di dunia.
F. Penerapan
Sikap dan Perilaku
Penerapan sikap
dan perilaku yang mencerminkan iman kepada malaikat adalah sebagai berikut:
1. Membiasakan dan senang sekali melakukan
kegiatan amal saleh, disiplin dan patuh kepada ajaran Islam.
2. Bekerja keras dan tidak khawatir, karena
yakin akan perlindungan Allah melalui para malaikatNya.
3. Waspada dan mawas diri karena merasakan
kehadiran malaikat yang senantiasa mengawasinya.
4. Jujur dan meyakini bahwa kelak akan
mempertanggungjawabkan semua perbuatannya yang baik atau buruk yang dia
lakukan.
5. Gemar dalam melaksanakan shalat berjamaah, membaca
Al-Qur’an, berperilaku dermawan, dan menuntut ilmu.
G. Hikmah Memahami Makna dari Iman kepada
Malaikat
Hikmah memahami
makna dari iman kepada malaikat antara lain sebagai berikut:
1. Dapat memperluas pengamatan dan kesadaran
kita terhadap alam wujud yang tidak terjangkau oleh panca indra kita.
2. Para malaikat senantiasa mengikuti kita
secara bergiliran untuk menjaga kita. Hal ini membuat kita tidak perlu lagi
mencari atau memohon kepada selain Allah SWT dan para malaikatNya.
3. Senantiasa memiliki keteguhan nurani untuk
tidak melakukan hal-hal yang mengakibatkan berdosa, seperti berbuat jahat atau
hal – hal tidak baik lainnya.
4. Selalu memberi pertolongan kepada sesama,
khususnya fakir miskin. Malaikat akan menyampaikan ilham ke dalam hati manusia
untuk berlaku baik/beramal saleh.
5. Mengimani malaikat dengan seyakin-yakinnya
dan menyimak, menghayati ayat-ayat Allah SWT di dalam Al-Qur’an yang
berhubungan dengan informasi tentang malaikat. Ini kan berdampak positif kepada
peningkatan kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT.
6. Mengimani malaikat dan memahami
tugas-tugasnya sebagai utusan Allah SWT, memotivasi kita untuk selalu berupaya
menjadi Rabbani, yakni yang selalu mengajarkan dan mempelajari kitabullah.
7. Orang yang tidak beriman kepada
malaikat-malaikat Allah SWT, berari tidak pula beriman kepada Allah SWT. Ia
musuh yang kafir kepada Allah SWT.
Minggu, 07 April 2013
How to Make Banana Choco Cheese
Ingredients:
- Banana
- Chocolate milk
- Cheddar cheese
- Butter
Tools:
- Knife
- Frying Pan
- Plate
- Container
- Spoon
- Plate
Steps :
- First, peel the bananas
- Second, heat the pan
- Third, heat the butter in a frying pan and wait until the butter melted
- After that, place banana on the container then cut it
- Then, pour chocolate milk over it
- Finally, sprinkle the cheddar cheese over the bananas
- Bananas Choco Cheese is ready to be serve
Langganan:
Postingan (Atom)